Inilah Cara Budidaya Jamur Sawit Yang Baik dan Benar
Bosmuda1.com Budidaya jamur sawit (biasanya mengacu pada jamur Merang atau jamur tiram yang ditanam di media limbah sawit) merupakan salah satu alternatif pertanian yang potensial, terutama di daerah penghasil kelapa sawit. Limbah sawit seperti tandan kosong, serbuk gergaji sawit, atau pelepah sawit bisa dijadikan media tanam jamur.
Berikut adalah cara budidaya jamur dengan media limbah sawit (umumnya jamur tiram):
✅ 1. Persiapan Bahan dan Alat
Bahan-bahan:
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) atau serbuk gergaji pelepah sawit
Dedak halus (bekatul)
Kapur (CaCO3)
Bibit jamur (F2 atau F3, tergantung skala)
Air bersih
Alat:
Drum atau tong (untuk sterilisasi)
Plastik polibag (ukuran 1–2 kg)
Kompor atau bahan bakar (untuk sterilisasi)
Rak/rak tanam atau kumbung jamur
✅ 2. Proses Pembuatan Media Tanam
Cacah tandan kosong sawit menjadi ukuran kecil-kecil (sekitar 2–5 cm).
Campur bahan dengan perbandingan:
80% tandan kosong sawit / serbuk pelepah sawit
15% dedak halus
5% kapur
Tambahkan air secukupnya hingga kelembapan 60–65% (bila digenggam air hanya menetes sedikit).
Diamkan semalaman (fermentasi ringan ± 12–24 jam).
✅ 3. Sterilisasi Media
Masukkan campuran ke dalam plastik polibag, padatkan, dan beri lubang untuk ventilasi.
Sterilisasi menggunakan drum kukus selama 6–8 jam pada suhu 100°C.
Dinginkan semalaman di tempat steril.
✅ 4. Inokulasi Bibit Jamur
Lakukan di ruangan yang bersih agar tidak terkontaminasi.
Buka bagian atas plastik, lalu masukkan bibit jamur (±5–10 gram per baglog).
Tutup kembali dan simpan di ruang inkubasi.
✅ 5. Inkubasi
Simpan baglog di ruang gelap dengan suhu 25–28°C dan kelembapan 60–70%.
Biarkan miselium tumbuh hingga memenuhi media (biasanya 15–30 hari tergantung jenis jamur).
Setelah miselium penuh, buka penutup dan pindahkan ke ruang pertumbuhan.
✅ 6. Fase Produksi / Pembentukan Jamur
Letakkan baglog secara horizontal atau vertikal di rak atau bambu.
Jaga kelembapan (semprot air 2–3 kali sehari).
Suhu ideal: 24–28°C
Kelembapan: 80–90%
Pencahayaan alami secukupnya (tidak boleh gelap total).
Jamur akan tumbuh dan bisa dipanen dalam 5–10 hari.
✅ 7. Panen
Panen jamur saat tudung mulai mekar, tapi belum membuka penuh.
Lakukan panen secara berkala (2–3 hari sekali).
Satu baglog bisa dipanen 4–6 kali dalam 1–2 bulan.
✅ 8. Perawatan Pascapanen
Jaga kebersihan kumbung agar tidak ditumbuhi jamur liar atau hama.
Media bekas bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
📝 Tips Tambahan:
Gunakan bibit berkualitas dari penyedia terpercaya.
Hindari kontaminasi dari jamur liar atau bakteri.
Media dari limbah sawit sangat bagus karena mengandung lignoselulosa tinggi, cocok untuk jamur tiram dan jamur merang.
Posting Komentar untuk "Inilah Cara Budidaya Jamur Sawit Yang Baik dan Benar"
Posting Komentar