Pengaplikasian Pupuk Urea Pada Tanaman Karet

 Pengaplikasian urea pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) penting untuk mendukung pertumbuhan vegetatif, terutama pada fase awal pertumbuhan dan masa produksi. Urea adalah sumber nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman karet untuk membentuk daun, batang, dan mendukung produksi lateks.

Rangkuman Pengaplikasiannya:


✅ 1. Waktu Pemberian Urea

a. Fase Belum Menghasilkan (TBM – Tanaman Belum Menghasilkan)

  • Umur: 0–4 tahun
  • Waktu aplikasi:
    • 2–3 kali setahun
    • Ideal saat awal musim hujan, pertengahan musim hujan, dan akhir musim hujan

b. Fase Menghasilkan (TM – Tanaman Menghasilkan)

  • Umur: >5 tahun (sudah disadap)
  • Waktu aplikasi:
    • 2 kali setahun
      • Awal musim hujan
      • Pertengahan musim hujan
    • Bisa dikombinasi dengan pupuk lain untuk produksi lateks

✅ 2. Dosis Urea (Umum)

Umur Tanaman

Dosis Urea per Pohon per Tahun

1 tahun

100–150 gram

2 tahun

200 gram

3 tahun

300 gram

4 tahun

400 gram

TM (5+ tahun)

500 gram

⚠️ Dosis bisa disesuaikan dengan kondisi tanah (dari analisis tanah jika memungkinkan).


✅ 3. Cara Aplikasi Urea pada Tanaman Karet

a. Tabur Sekitar Tajuk (Cara Umum)

  • Taburkan urea melingkar di bawah tajuk (daerah di bawah ujung daun terluar).
  • Jarak dari batang ± 50–100 cm tergantung umur pohon.
  • Jangan dekat dengan batang bawah
  • Lakukan penggemburan ringan agar pupuk cepat terserap.

b. Campur dengan Pupuk Lain (NPK)

  • Urea bisa dicampur dengan:
    • KCl (kalium)
    • TSP/SP-36 (fosfor)
    • Dolomit (penetral tanah asam)
  • Campuran seimbang (misal NPK 15:15:15) akan lebih efisien.

c. Aplikasi Saat Tanah Lembab

  • Aplikasi urea sebaiknya saat tanah lembab (setelah hujan atau disiram).
  • Hindari aplikasi saat cuaca sangat panas atau tanah kering karena urea mudah menguap dan hilang sebagai gas amonia.

⚠️ Perhatian Khusus

  1. Jangan mengaplikasikan urea bersamaan dengan kapur/dolomit.
    • Tunggu minimal 2–3 minggu setelah pengapuran sebelum memberi urea.
    • Reaksi kimia bisa menyebabkan kehilangan nitrogen.
  2. Gunakan Sarung Tangan atau Alat
    • Urea bersifat iritatif, jangan langsung kontak kulit dalam jumlah besar.
  3. Simpan Urea di Tempat Kering
    • Mudah menyerap air (higroskopis) dan menggumpal.

 

Posting Komentar untuk "Pengaplikasian Pupuk Urea Pada Tanaman Karet"